Etika Penumpang Pesawat Terbang

Etika Penumpang

Etika Penumpang Pesawat Terbang: Panduan Lengkap untuk Perilaku yang Pantas Etika Penumpang sangatlah penting untuk kita ketahui dan terapkan ketika kita menjadi penuumpang sebuah pesawat terbang. Karena kita tidak hanya menjadi penumpang biasa, tetapi juga menjadi bagian dari komunitas yang bergerak dalam ruang terbatas. Dalam komunitas ini, ada etika tertentu yang harus diikuti untuk memastikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan dan aman bagi semua orang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi panduan lengkap tentang etika penumpang pesawat terbang yang meliputi perilaku di bandara, selama penerbangan, dan setelah mendarat. Etika Penumpang Ketika di Bandara Kepatuhan terhadap Aturan Keamanan: Satu-satunya cara untuk memastikan keamanan bersama adalah dengan mematuhi semua aturan dan prosedur keamanan yang ditetapkan oleh pihak bandara dan maskapai. Ini termasuk mematuhi batasan bagasi, melalui pemeriksaan keamanan dengan lancar, dan tidak membawa barang terlarang. Menjaga Kebersihan: Bandara adalah tempat yang sibuk dan seringkali dipadati oleh penumpang. Penting untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan memanfaatkan tempat-tempat pembuangan sampah yang disediakan. Menjaga Antrian: Antrian adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan udara. Menjaga kedisiplinan dan menghormati antrian adalah tindakan etis yang dapat membuat proses check-in dan boarding menjadi lebih lancar bagi semua orang. Sabar dan Berempati: Kesabaran adalah kunci ketika berada di bandara, terutama ketika menghadapi keterlambatan atau gangguan lainnya. Menunjukkan empati terhadap petugas bandara dan penumpang lain yang mungkin mengalami kesulitan juga merupakan bagian dari etika yang baik. Mematuhi Protokol Kesehatan: Dalam konteks pandemi global, mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan secara teratur adalah tanggung jawab bersama setiap penumpang. Etika Penumpang Selama Penerbangan Penghormatan Terhadap Awak Kabin: Awak kabin adalah profesional yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan penumpang. Mendengarkan instruksi mereka dengan seksama, memberikan kerjasama saat diminta, dan menjaga perilaku yang sopan adalah tindakan etis yang sangat penting. Menjaga Ruang Pribadi: Walaupun ruang di pesawat terbatas, penting untuk menghormati ruang pribadi penumpang lain. Hindari menjangkau atau menempel terlalu dekat dengan penumpang di sebelah Anda dan hindari melakukan aktivitas yang mengganggu seperti berbicara terlalu keras atau menggerakan kursi secara kasar. Menggunakan Kursi Toilet dengan Bijak: Toilet di pesawat adalah sumber daya yang terbatas. Menggunakan toilet dengan bijak, yaitu secepat mungkin dan dengan memperhatikan kebersihan, akan memastikan bahwa fasilitas tersebut tersedia bagi semua penumpang yang membutuhkan. Menjaga Keheningan: Keheningan adalah salah satu faktor kunci dalam kenyamanan penerbangan. Mengurangi kebisingan dari percakapan yang keras, menahan dari penggunaan perangkat elektronik dengan volume suara tinggi, dan menghindari menyalakan lampu saat semua penumpang tidur adalah tindakan etis yang akan dihargai oleh sesama penumpang. Menjaga Kebersihan dan Keteraturan: Menggunakan tisu atau masker sekali pakai untuk menutupi mulut dan hidung saat bersin atau batuk, serta membersihkan area di sekitar tempat duduk setelah digunakan, adalah tindakan etis yang membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kenyamanan penumpang lain. Etika Penumpang Setelah Mendarat Berpamitan Dengan Awak Kabin: Setelah pesawat mendarat dan pintu pesawat terbuka, selalu ada baiknya untuk mengucapkan terima kasih kepada awak kabin atas pelayanan mereka. Ini adalah bentuk penghargaan yang sederhana namun penting atas kerja keras mereka selama penerbangan. Tidak Bergegas: Setelah mendarat, hindari tergesa-gesa untuk keluar dari pesawat. Biarkan penumpang di depan Anda keluar terlebih dahulu, dan saat berjalan di lorong pesawat, berjalanlah dengan tenang dan memperhatikan penumpang lain yang bergerak di sekitar Anda. Menjaga Keteraturan di Bandara: Ketika tiba di bandara tujuan, ikuti petunjuk dan tanda-tanda dengan cermat untuk menuju area yang dituju. Hindari berdiri di tengah jalur atau berhenti secara tiba-tiba yang dapat mengganggu aliran lalu lintas penumpang di bandara. Membersihkan Tempat Duduk: Jika Anda meninggalkan tempat duduk di bandara, pastikan untuk membersihkannya dari sampah dan barang-barang pribadi yang Anda tinggalkan. Ini adalah tindakan kecil namun bermakna untuk membantu menjaga kebersihan lingkungan bersama. Berbagi Pengalaman dengan Bijak: Setelah tiba di tujuan, berbagi pengalaman penerbangan Anda dengan orang lain dengan bijak. Hindari mengkritik atau menyalahkan maskapai atau petugas bandara secara terbuka, terutama jika pengalaman Anda tidak sesuai harapan. Sebaliknya, fokuslah pada aspek positif dan berbagi saran secara konstruktif jika diperlukan. Kesimpulan Etika penumpang pesawat terbang adalah bagian integral dari pengalaman penerbangan yang baik. Dengan mematuhi panduan etika yang telah disebutkan di atas, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua orang yang terlibat dalam perjalanan udara. Ingatlah bahwa tindakan etis bukan hanya tentang menjaga kesopanan dan keteraturan, tetapi juga tentang membentuk sikap yang penuh tanggung jawab dan kepedulian terhadap kesejahteraan bersama.

Organisasi Dunia yang Mengatur Penerbangan Sipil: International Civil Aviation Organization

International Civil Aviation Organization

Organisasi Dunia yang Mengatur Penerbangan Sipil: Mengulas Peran dan Signifikansinya dalam Keselamatan Udara Organisasi Dunia International Civil Aviation Organization (ICAO) – Penerbangan sipil telah menjadi tulang punggung konektivitas global, menghubungkan negara, budaya, dan ekonomi di seluruh dunia. Namun, di balik keindahan dan efisiensi dari sistem penerbangan modern, terdapat struktur yang kompleks dan ketat yang mengatur setiap aspeknya. Salah satu organisasi utama yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur aspek keamanan, standar, dan regulasi dalam industri penerbangan sipil adalah International Civil Aviation Organization (ICAO). Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi peran ICAO dan organisasi serupa dalam pengaturan penerbangan sipil global. Kami akan melihat sejarah, struktur, tujuan, serta dampaknya dalam keselamatan dan perkembangan industri penerbangan. Selain itu, kami juga akan membahas tantangan dan perkembangan terkini yang dihadapi oleh organisasi-organisasi ini dalam menghadapi dinamika penerbangan modern. 1. Sejarah Singkat Penerbangan Sipil dan Regulasi Awal Sebelum kita membahas peran organisasi global dalam mengatur penerbangan sipil, penting untuk memahami sejarah awal penerbangan sipil dan regulasinya. Pada awal abad ke-20, industri penerbangan baru mulai berkembang dengan penemuan pesawat terbang yang lebih canggih dan terpercaya. Namun, kurangnya standar keselamatan dan regulasi yang jelas menyebabkan kecelakaan dan ketidakpastian dalam industri ini. Pada tahun 1944, delegasi dari 54 negara berkumpul di Chicago untuk membentuk sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk mengatur penerbangan sipil secara global. Hasil dari pertemuan ini adalah pembentukan International Civil Aviation Organization (ICAO) di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). ICAO didirikan pada 7 Desember 1944 dan mulai beroperasi pada 4 April 1947. 2. Peran dan Tujuan International Civil Aviation Organization (ICAO) ICAO memiliki berbagai peran dan tujuan yang ditetapkan dalam Konvensi Chicago 1944. Beberapa dari tujuan utamanya meliputi: a. Keselamatan Penerbangan Salah satu fokus utama ICAO adalah keselamatan penerbangan. Organisasi ini mengembangkan standar dan prosedur untuk memastikan bahwa penerbangan sipil dapat dilakukan dengan tingkat keselamatan yang tinggi. Ini termasuk pembuatan standar pesawat terbang, peralatan navigasi, prosedur penerbangan, dan pelatihan awak pesawat. b. Keamanan Penerbangan Selain keselamatan, ICAO juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan penerbangan. Ini mencakup perlindungan terhadap ancaman keamanan seperti terorisme udara, perampokan pesawat, dan tindakan kriminal lainnya yang dapat membahayakan penerbangan sipil. c. Efisiensi dan Keberlanjutan ICAO berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasional penerbangan dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas penerbangan. Ini melibatkan pengembangan teknologi baru, optimalisasi rute penerbangan, dan mempromosikan praktik ramah lingkungan di seluruh industri. d. Standarisasi dan Harmonisasi Organisasi ini juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa standar dan regulasi penerbangan diselaraskan secara global. Hal ini memungkinkan operasi penerbangan yang lancar di seluruh dunia tanpa hambatan yang disebabkan oleh perbedaan regulasi nasional. 3. Struktur Organisasi ICAO ICAO memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Majelis Umum, Dewan ICAO, dan Sekretariat ICAO. Majelis Umum terdiri dari semua negara anggota dan bertemu setiap tiga tahun sekali untuk membahas isu-isu penting dalam penerbangan sipil. Dewan ICAO, yang terdiri dari 36 negara anggota, bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan organisasi di antara pertemuan Majelis Umum. Sekretariat ICAO, yang berbasis di Montreal, Kanada, bertanggung jawab untuk menjalankan operasi sehari-hari organisasi. Selain itu, ICAO juga memiliki berbagai badan teknis dan komite yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar dan panduan dalam berbagai aspek penerbangan sipil, seperti Komite Keselamatan Penerbangan, Komite Keamanan Penerbangan, dan Komite Lingkungan. 4. Peran Organisasi Lain dalam Pengaturan Penerbangan Sipil Selain ICAO, ada juga beberapa organisasi regional dan nasional yang berperan dalam pengaturan penerbangan sipil. Di Eropa, misalnya, European Aviation Safety Agency (EASA) bertanggung jawab untuk mengatur keselamatan penerbangan dan sertifikasi pesawat di negara-negara Uni Eropa. Di Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) memiliki peran serupa dalam mengatur penerbangan sipil di AS. Organisasi regional seperti Eurocontrol di Eropa dan Civil Aviation Authority di banyak negara juga memainkan peran penting dalam mengoordinasikan operasi penerbangan di tingkat regional dan nasional. 5. Tantangan dan Perkembangan Terkini dalam Pengaturan Penerbangan Sipil Meskipun telah ada kemajuan besar dalam pengaturan penerbangan sipil, industri ini terus menghadapi tantangan dan perkembangan baru. Salah satu tantangan utama saat ini adalah pertumbuhan pesat dalam jumlah penerbangan dan kompleksitas operasional. Hal ini mendorong perlunya terus mengembangkan teknologi dan regulasi untuk memastikan keselamatan dan efisiensi penerbangan. Selain itu, masalah seperti perubahan iklim juga semakin menjadi perhatian dalam industri penerbangan. Organisasi seperti ICAO dan EASA sedang bekerja untuk mengurangi dampak lingkungan dari penerbangan dengan mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan mengembangkan teknologi penerbangan yang lebih efisien. 6. Kesimpulan Pengaturan penerbangan sipil merupakan aspek penting dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan efisiensi dalam industri yang krusial ini. Organisasi seperti ICAO memainkan peran sentral dalam mengembangkan standar global dan mengoordinasikan upaya bersama antara negara-negara untuk mencapai tujuan bersama dalam penerbangan sipil. Dengan tantangan baru yang terus muncul, penting bagi organisasi-organisasi ini untuk tetap beradaptasi dan mengembangkan solusi yang inovatif untuk memastikan bahwa penerbangan sipil tetap aman, efisien, dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Dengan demikian, kita dapat melanjutkan menikmati manfaat konektivitas global yang ditawarkan oleh industri penerbangan modern, sambil tetap memprioritaskan keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama.

10 Langkah Panduan Berhasil Lolos Interview Cabin Crew Saudi Arabian Airlines

Panduan Komprehensif untuk Lolos Interview Cabin Crew Saudi Arabian Airlines

Lolos Interview Cabin Crew Saudi Arabian Airlines Lolos Interview Cabin Crew tentu menjadi gerbang masuk untuk mendapatkan pekerjaan sebagai cabin crew dimana merupakan salah satu profesi yang sangat diidamkan bagi banyak orang yang tertarik dengan dunia penerbangan. Menjadi kru kabin tidak hanya memungkinkan Anda untuk menjelajahi dunia, tetapi juga memberikan pengalaman yang memuaskan secara pribadi dan profesional. Salah satu maskapai penerbangan yang terkenal dengan kualitas layanannya adalah Saudi Arabian Airlines. Bagi banyak calon kru kabin, lolos interview dengan Saudi Arabian Airlines bisa menjadi langkah awal yang signifikan dalam karir mereka. Interview untuk posisi kru kabin di Saudi Arabian Airlines adalah proses yang serius dan kompetitif. Maskapai ini mencari individu yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang diperlukan, tetapi juga kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan dan mampu memberikan pelayanan yang unggul kepada penumpang. Untuk membantu Anda bersiap-siap menghadapi tantangan tersebut, berikut adalah panduan komprehensif yang berisi tips dan strategi untuk lolos interview cabin crew Saudi Arabian Airlines. 1. Memahami Persyaratan Dasar Langkah pertama yang perlu Anda ambil sebelum mengikuti interview dengan Saudi Arabian Airlines adalah memahami persyaratan dasar yang diperlukan. Beberapa persyaratan umum untuk menjadi kru kabin meliputi: Usia minimal (biasanya antara 21-30 tahun). Tinggi badan yang memadai, biasanya minimal 160 cm untuk wanita dan 170 cm untuk pria. Berat badan proporsional dengan tinggi badan. Latar belakang pendidikan yang sesuai, biasanya minimal SMA atau setara. Kemampuan berenang yang baik (beberapa maskapai mengharuskan kru kabin memiliki sertifikat berenang). Kemampuan berkomunikasi yang baik dalam bahasa Inggris (dan mungkin bahasa Arab, tergantung pada kebutuhan maskapai). Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dasar ini sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan lamaran sebagai kru kabin Saudi Arabian Airlines. 2. Persiapkan Diri secara Fisik dan Mental Menjadi kru kabin mengharuskan Anda untuk menghadapi tantangan fisik dan mental yang berat. Anda harus siap untuk bekerja dalam jadwal yang tidak teratur, beradaptasi dengan perubahan zona waktu, dan tetap tenang dalam situasi darurat. Persiapkan diri Anda secara fisik dengan menjaga kesehatan Anda, berolahraga secara teratur, dan menerapkan pola tidur yang sehat. Selain itu, persiapkan diri Anda secara mental dengan melakukan riset tentang pekerjaan kru kabin dan memahami tanggung jawab serta tugas yang terlibat. Latih kemampuan interpersonal dan komunikasi Anda, karena interaksi dengan penumpang akan menjadi bagian penting dari pekerjaan Anda. 3. Pelajari Tentang Saudi Arabian Airlines Untuk dapat Lolos Interview cabin Crew, pastikan sebelum interview, luangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang Saudi Arabian Airlines. Ketahui sejarah, visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Anda juga harus memahami jenis pesawat yang digunakan oleh maskapai ini, rute penerbangan yang mereka layani, dan citra merek mereka. Menunjukkan pengetahuan tentang maskapai kepada pewawancara dapat menunjukkan dedikasi dan minat Anda dalam bekerja untuk Saudi Arabian Airlines. 4. Perhatikan Penampilan dan Sikap Profesional Penampilan Anda sangat penting saat menghadiri interview kru kabin. Pastikan Anda berpakaian rapi, formal, dan sesuai dengan standar maskapai penerbangan. Rambut harus rapi, makeup (untuk wanita) harus minimalis, dan perhiasan harus dijaga serendah mungkin. Selain penampilan, sikap Anda juga harus profesional. Tunjukkan kesopanan, keramahan, dan sikap yang percaya diri. Ini akan membantu Anda memberikan kesan yang baik kepada pewawancara. 5. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum Selama interview, Anda kemungkinan akan ditanyai berbagai pertanyaan, baik tentang pengalaman Anda maupun situasi tertentu. Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum seperti: Ceritakan tentang diri Anda. Apa motivasi Anda untuk menjadi kru kabin? Apa yang Anda ketahui tentang Saudi Arabian Airlines? Bagaimana Anda menangani konflik atau situasi sulit? Apa yang Anda lakukan jika terjadi keadaan darurat di pesawat? Latih jawaban Anda sehingga Anda dapat menjawab dengan percaya diri dan meyakinkan. 6. Tunjukkan Kemampuan Berkomunikasi yang Baik Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting bagi seorang kru kabin. Tunjukkan kemampuan Anda untuk berkomunikasi dengan jelas, ramah, dan efektif selama interview. Dengarkan dengan seksama pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara, dan berikan jawaban yang relevan dan terperinci. 7. Berlatih Wawancara Berlatih wawancara adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi interview kru kabin. Ajak teman atau keluarga Anda untuk berperan sebagai pewawancara dan berikan umpan balik setelahnya. Latihan ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi wawancara sebenarnya. 8. Bersiap untuk Tes Psikologi dan Keterampilan Beberapa maskapai penerbangan, termasuk Saudi Arabian Airlines, mungkin juga mengharuskan Anda untuk mengikuti tes psikologi dan keterampilan selama proses seleksi. Tes ini dirancang untuk mengevaluasi kepribadian, kemampuan berpikir cepat, dan keterampilan interpersonal Anda. Bersiaplah dengan baik untuk tes ini dengan melakukan latihan online atau mengikuti kursus persiapan. 9. Tampilkan Sikap Kerja Tim Sebagai seorang kru kabin, Anda akan bekerja dalam tim yang terdiri dari berbagai individu. Tunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan baik dengan orang lain. Ceritakan pengalaman Anda dalam bekerja dalam tim dan bagaimana Anda berkontribusi pada keberhasilan tim tersebut. 10. Pertimbangkan Untuk Meningkatkan Bahasa Arab Anda Meskipun kemampuan berbahasa Inggris biasanya merupakan persyaratan minimum untuk menjadi kru kabin, memiliki pengetahuan tentang bahasa Arab dapat menjadi nilai tambah yang besar, terutama jika Anda melamar untuk Saudi Arabian Airlines. Bahasa Arab adalah bahasa resmi di Saudi Arabia, dan kemampuan Anda untuk berkomunikasi dalam bahasa tersebut dapat memperkuat aplikasi Anda. Kesimpulan Lolos interview sebagai kru kabin dengan Saudi Arabian Airlines adalah pencapaian yang membanggakan dan dapat membuka pintu bagi karir yang sukses dalam industri penerbangan. Dengan mempersiapkan diri secara matang, menunjukkan komitmen dan minat yang kuat terhadap maskapai, serta menampilkan keterampilan dan kepribadian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil. Ikuti panduan ini dengan cermat, berlatih dengan tekun, dan percayalah pada diri Anda sendiri. Dengan kerja keras dan dedikasi, Anda bisa menjadi bagian dari tim kru kabin yang prestisius di Saudi Arabian Airlines. Semoga sukses! Klik DISINI untuk membaca artikel menarik lainnya.

Awak Kabin vs. Staf Perhotelan: Persamaan dan Perbedaan

Awak Kabin vs. Staf Perhotelan

Awak Kabin vs. Staf Perhotelan Pekerjaan dalam industri penerbangan dan perhotelan sering kali menjadi pilihan bagi banyak individu yang tertarik dengan kehidupan yang dinamis, interaksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, dan peluang untuk menjelajahi dunia. Dalam konteks ini, peran awak kabin dan staf perhotelan memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan yang luar biasa kepada penumpang dan tamu. Meskipun keduanya bertujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan, terdapat perbedaan signifikan dalam tugas-tugas mereka, lingkup tanggung jawab, dan lingkungan kerja mereka. 1. Peran dan Tanggung Jawab Awak Kabin vs. Staf Perhotelan Awak kabin, yang juga dikenal sebagai pramugari dan pramugara, bertanggung jawab atas kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang selama penerbangan. Mereka dilatih untuk menangani berbagai situasi darurat, memberikan layanan makanan dan minuman, serta memberikan informasi tentang aspek-aspek penerbangan kepada penumpang. Di sisi lain, staf perhotelan bertugas untuk menyediakan pelayanan berkualitas kepada tamu hotel. Tugas mereka meliputi check-in dan check-out tamu, memberikan informasi tentang fasilitas hotel, merespons permintaan tamu, dan menjaga agar lingkungan hotel tetap bersih dan teratur. Meskipun peran keduanya berfokus pada pelayanan kepada pelanggan, awak kabin lebih menekankan pada keselamatan dan kenyamanan selama penerbangan, sedangkan staf perhotelan lebih berfokus pada kenyamanan dan kepuasan tamu selama menginap di hotel. 2. Lingkungan Kerja Awak Kabin vs. Staf Perhotelan Lingkungan kerja awak kabin cenderung dinamis dan sering kali berubah dengan cepat. Mereka bekerja dalam lingkungan terbatas di dalam pesawat yang kadang-kadang dapat menjadi stres dan memerlukan keterampilan komunikasi yang kuat untuk berinteraksi dengan penumpang dalam berbagai situasi. Di sisi lain, staf perhotelan bekerja di lingkungan hotel yang lebih tetap, tetapi tetap dinamis dengan adanya kedatangan dan keberangkatan tamu secara teratur. Mereka juga harus siap untuk menangani situasi yang muncul secara tiba-tiba dan menjaga agar semua fasilitas hotel berfungsi dengan baik. Perbedaan lingkungan kerja ini memengaruhi cara keduanya berinteraksi dengan pelanggan dan menangani situasi yang mungkin timbul. 3. Keterampilan dan Kualifikasi Awak Kabin vs. Staf Perhotelan Kedua profesi ini memerlukan keterampilan interpersonal yang kuat, kemampuan komunikasi yang baik, serta kemampuan untuk bekerja dalam tim. Namun, terdapat perbedaan dalam kualifikasi dan pelatihan yang diperlukan. Untuk menjadi awak kabin, seseorang harus menjalani pelatihan intensif yang mencakup aspek-aspek seperti keselamatan penerbangan, penanganan darurat, pelayanan pelanggan, dan prosedur perusahaan penerbangan. Pelamar biasanya juga harus lulus uji kesehatan dan kebugaran tertentu. Di sisi lain, untuk menjadi staf perhotelan, seseorang biasanya harus memiliki setidaknya pendidikan menengah atas, meskipun beberapa hotel mungkin memerlukan pendidikan tinggi atau pengalaman kerja terkait. Pelatihan yang diberikan biasanya berfokus pada pelayanan pelanggan, pengetahuan tentang fasilitas hotel, dan keterampilan administratif dasar. 4. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi Awak Kabin vs. Staf Perhotelan Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah hal penting bagi kedua profesi ini. Namun, karena jadwal penerbangan yang sering kali tidak teratur, awak kabin mungkin menghadapi tantangan lebih besar dalam menjaga keseimbangan ini. Mereka sering kali harus siap bekerja pada akhir pekan, hari libur, dan bahkan di tengah malam. Staf perhotelan juga mungkin dihadapkan pada jadwal kerja yang tidak tetap, terutama bagi mereka yang bekerja di bagian layanan tamu yang beroperasi 24 jam. Namun, bagi sebagian besar staf perhotelan, jadwal kerja cenderung lebih stabil dibandingkan dengan awak kabin. 5. Peluang Karir Awak Kabin vs. Staf Perhotelan Kedua profesi ini menawarkan berbagai peluang karir bagi individu yang berbakat dan berdedikasi. Awak kabin dapat memperoleh promosi ke posisi manajerial atau bahkan ke posisi pelatih penerbangan setelah memperoleh pengalaman yang cukup. Di sisi lain, staf perhotelan juga memiliki peluang untuk naik ke posisi manajerial dalam departemen yang berbeda, seperti manajemen operasi, manajemen pemasaran, atau manajemen sumber daya manusia. Kesimpulan Meskipun awak kabin dan staf perhotelan memiliki tujuan yang sama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan, terdapat perbedaan signifikan dalam tugas-tugas mereka, lingkup tanggung jawab, dan lingkungan kerja. Namun, keduanya membutuhkan keterampilan yang serupa dalam hal komunikasi, kerja tim, dan pelayanan pelanggan. Baik awak kabin maupun staf perhotelan memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi pelanggan di industri penerbangan dan perhotelan. Klik disini untuk membaca artikel menarik kami lainnya.

Menelusuri Destinasi Wisata Favorit Crew Pesawat di Indonesia

Destinasi Wisata Favorit

Indonesia, dengan kekayaan alam dan budayanya yang luar biasa, telah menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan dari seluruh dunia. Namun, tidak hanya para wisatawan yang terpesona oleh pesona Indonesia; crew pesawat juga memiliki destinasi wisata favorit mereka di negeri ini. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri destinasi wisata pilihan yang sangat disukai oleh crew pesawat saat mereka memiliki waktu luang di Indonesia. 1. Destinasi Wisata Favorit Bali: Pulau Surga yang Tak Tertandingi Bali, dikenal sebagai pulau surgawi, adalah destinasi favorit bagi crew pesawat. Dengan pantainya yang indah, budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya, Bali menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya. Pengalaman yang Mengasyikkan di Bali: Pantai Kuta: Crew pesawat sering kali menyukai pantai Kuta yang berpasir putih karena ombaknya yang sempurna untuk berselancar, serta kehidupan malam yang bersemangat di sekitarnya. Ubud: Terletak di pedalaman Bali, Ubud adalah tempat yang sempurna untuk merasakan ketenangan dan kedamaian. Crew pesawat sering menghabiskan waktu di sini untuk yoga, meditasi, atau hanya menikmati alam yang indah. Gunung Batur: Petualangan pendakian ke Gunung Batur sering menjadi pilihan bagi crew pesawat yang mencari pengalaman yang menantang dan pemandangan spektakuler dari puncak gunung. 2. Destinasi Wisata Favorit Lombok: Pesona yang Tenang dan Memikat Lombok, saudara yang lebih tenang dari Bali, juga menarik minat crew pesawat dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan budaya yang kaya. Pesona Lombok yang Mengagumkan: Gili Islands: Terdiri dari tiga pulau kecil, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, Gili Islands menawarkan pemandangan bawah laut yang memukau bagi para penyelam dan snorkeler. Pantai Selong Belanak: Pantai ini dikenal karena pasir putihnya yang lembut dan ombak yang cocok untuk belajar berselancar. Crew pesawat sering menghabiskan waktu di sini untuk bersantai dan menikmati matahari terbenam yang memukau. Gunung Rinjani: Petualangan mendaki Gunung Rinjani, gunung tertinggi kedua di Indonesia, adalah pengalaman yang menantang tetapi sangat memuaskan bagi crew pesawat yang mencari petualangan. 3. Destinasi Wisata Favorit Labuan Bajo: Menjelajahi Keajaiban Bawah Laut Labuan Bajo, pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo, menawarkan keindahan alam bawah laut yang luar biasa dan pengalaman petualangan yang tak terlupakan. Pesona Bawah Laut Labuan Bajo: Taman Nasional Komodo: Crew pesawat sering mengambil kesempatan untuk melakukan tur ke Taman Nasional Komodo dan melihat langsung kehidupan liar dari reptil terbesar di dunia, Komodo Dragons. Pulau Padar: Pulau ini terkenal dengan pemandangan bukit yang indah dan pantainya yang berwarna-warni. Crew pesawat sering melakukan pendakian ke puncak pulau untuk menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Pink Beach: Pantai berpasir merah muda ini menawarkan snorkeling yang luar biasa dengan keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayati bawah laut yang memukau. 4. Destinasi Wisata Favorit Yogyakarta: Surga Budaya dan Sejarah Yogyakarta, pusat kebudayaan Jawa, adalah destinasi yang kaya akan sejarah, seni, dan tradisi. Crew pesawat sering menyukai atmosfir yang tenang dan penuh inspirasi di kota ini. Pesona Budaya Yogyakarta: Candi Borobudur: Situs warisan dunia UNESCO ini adalah salah satu peninggalan budaya paling penting di Indonesia. Crew pesawat sering menghabiskan waktu di sini untuk mengagumi keindahan arsitektur dan melihat matahari terbit di atas candi. Kraton Yogyakarta: Istana kerajaan yang megah ini adalah pusat kebudayaan dan tradisi Jawa. Crew pesawat sering mengunjungi Kraton untuk belajar tentang sejarah dan budaya Jawa yang kaya. Jalan Malioboro: Jalan ini adalah pusat perbelanjaan dan kegiatan sosial di Yogyakarta. Crew pesawat sering menghabiskan waktu di sini untuk berbelanja oleh-oleh atau mencoba makanan lokal yang lezat. 5. Destinasi Wisata Favorit Raja Ampat: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia Raja Ampat, terletak di ujung timur Indonesia, adalah salah satu destinasi penyelaman terbaik di dunia. Crew pesawat sering mencari petualangan di perairan jernih dan terumbu karang yang indah di sini. Keindahan Alam Raja Ampat: Penyelaman di Raja Ampat: Raja Ampat menawarkan pengalaman menyelam yang luar biasa dengan keanekaragaman hayati yang tak tertandingi dan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Pulau Wayag: Pulau ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang spektakuler, termasuk laguna biru, karang indah, dan pemandangan pantai yang menakjubkan. Desa Arborek: Desa tradisional kecil ini menawarkan pengalaman budaya yang unik bagi crew pesawat yang ingin berinteraksi dengan penduduk lokal dan belajar tentang kehidupan di Raja Ampat. Penutup: Pesona Indonesia yang Tak Tertandingi Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alam, budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya. Dari Bali hingga Raja Ampat, destinasi wisata di Indonesia menawarkan berbagai pengalaman yang tak terlupakan bagi crew pesawat yang mencari petualangan, keindahan alam, dan inspirasi budaya. Dengan keajaiban alamnya yang tak tertandingi dan keragaman budayanya yang kaya, Indonesia akan terus menjadi destinasi favorit bagi crew pesawat dari seluruh dunia.

10 Fakta Menarik tentang Sejarah Penerbangan

Sejarah Penerbangan

10 Fakta Menarik tentang Sejarah Penerbangan Sejarah Penerbangan: Penerbangan telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern kita, memungkinkan kita untuk menjelajahi dunia dengan cepat dan efisien. Namun, sejarah penerbangan juga merupakan kisah menarik tentang keberanian, inovasi, dan kemajuan teknologi manusia. Di dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sepuluh fakta menarik tentang sejarah penerbangan yang mungkin belum Anda ketahui. 1. Sejarah Penerbangan: Layang-layang, Awal dari Penerbangan Manusia Penerbangan manusia tidak dimulai dengan pesawat bertenaga mesin, tetapi dengan layang-layang. Layang-layang, atau kite, telah digunakan selama ribuan tahun di berbagai budaya di seluruh dunia. Salah satu peristiwa awal penerbangan yang tercatat adalah upaya para pemuda dalam mitologi Tiongkok kuno yang mencoba terbang menggunakan layang-layang. Ini menandai awal eksperimen manusia dengan terbang. 2. Karya Awal Tentang Teori Penerbangan oleh Leonardo da Vinci Pada abad ke-15, Leonardo da Vinci, seorang polymath Italia, mengembangkan banyak konsep dan sketsa awal tentang mesin terbang. Salah satu karya terkenalnya, “Codex on the Flight of Birds”, memuat studi mendalam tentang anatomi dan perilaku burung yang menginspirasi desain sayap pesawat. Meskipun gagasan-gagasannya tidak diwujudkan pada zamannya, kontribusinya terhadap pemikiran tentang penerbangan sangat berharga. 3. Kitty Hawk dan Penerbangan Pertama Wright Bersaudara Pada 17 Desember 1903,Wright bersaudara, Orville dan Wilbur Wright, membuat sejarah dengan melakukan penerbangan pertama yang berhasil menggunakan pesawat bertenaga mesin yang mereka buat sendiri di Kitty Hawk, Carolina Utara. Pesawat mereka, yang dikenal sebagai Flyer I, berhasil terbang selama 12 detik dan menempuh jarak sekitar 120 kaki. Keberhasilan ini menandai tonggak penting dalam sejarah penerbangan manusia. 4. Perkembangan Pesawat Tempur selama Perang Dunia I Perang Dunia I menjadi titik balik dalam sejarah penerbangan militer, dengan kedua belah pihak memperkenalkan pesawat tempur baru yang dirancang khusus untuk pertempuran udara. Pesawat-pesawat seperti Sopwith Camel, Fokker Dr.I, dan SPAD S.XIII menjadi terkenal karena peran mereka dalam pertempuran udara sengit di atas medan perang Eropa. 5. Pembukaan Era Penerbangan Komersial Perjalanan udara komersial dimulai pada tahun 1914 ketika perusahaan penerbangan St. Petersburg-Tampa Airboat Line mulai menawarkan layanan penerbangan antara St. Petersburg dan Tampa di Florida. Ini adalah layanan penerbangan pertama yang dijadwalkan dan membawa penumpang secara teratur menggunakan pesawat yang dirancang untuk transportasi. 6. Spirit of St. Louis dan Penerbangan Solo Lindbergh Pada tahun 1927, Charles Lindbergh mencatatkan sejarah dengan melakukan penerbangan solo transatlantik pertama dari New York City ke Paris dengan pesawat Spirit of St. Louis. Lindbergh menempuh jarak lebih dari 3.600 mil dalam waktu 33,5 jam tanpa berhenti. Prestasinya tidak hanya menunjukkan kemajuan dalam teknologi penerbangan tetapi juga mengilhami minat dan keyakinan baru dalam penerbangan. 7. Perkembangan Pesawat Jet Pada tahun 1939, pesawat jet pertama, Heinkel He 178, terbang untuk pertama kalinya di Jerman. Kemudian, pada tahun 1949, pesawat jet komersial pertama, de Havilland Comet, mulai melayani rute penumpang antara London dan Johannesburg. Pesawat jet revolusioner ini menawarkan kecepatan dan kenyamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam penerbangan komersial. 8. Space Race dan Penjelajahan Luar Angkasa Pada tahun 1957, Uni Soviet meluncurkan Sputnik 1, satelit buatan pertama yang berhasil mengorbit bumi. Ini memulai perlombaan luar angkasa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Pada tahun 1961, Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang mencapai luar angkasa dengan penerbangan orbital manusia. Ini menandai langkah besar dalam eksplorasi luar angkasa manusia.   9. Perjalanan Penerbangan Komersial Supersonik Pada tahun 1976, pesawat Concorde, pesawat supersonik pertama yang digunakan untuk penerbangan komersial, mulai melayani rute antara London dan New York City. Meskipun kecepatan yang luar biasa dan kenyamanan yang tinggi, biaya operasional yang tinggi dan kecelakaan yang terjadi pada tahun 2000 menyebabkan pensiunnya pesawat Concorde pada tahun 2003. Namun, warisan Concorde tetap menjadi simbol keunggulan dalam penerbangan supersonik. 10. Revolusi Penerbangan Modern dan Teknologi Terbaru Penerbangan terus berkembang dengan pesat dengan pengenalan teknologi baru seperti pesawat terbang otonom, pengembangan bahan bakar alternatif untuk pesawat yang ramah lingkungan, dan eksplorasi penerbangan luar angkasa komersial. Perkembangan ini menjanjikan masa depan yang menarik dan berpotensi untuk mengubah cara kita melakukan perjalanan di udara. Dari eksperimen awal dengan layang-layang hingga era penerbangan supersonik dan penjelajahan luar angkasa, sejarah penerbangan adalah kisah inspiratif tentang keinginan manusia untuk terbang lebih tinggi, lebih cepat, dan lebih jauh. Dengan setiap langkah maju dalam teknologi dan inovasi, penerbangan terus membawa kita ke arah yang lebih dekat untuk mewujudkan mimpi manusia untuk menaklukkan langit. Jangan lupa baca artikel menarik kami lainnya, klik disini.

Lembaga P3NUSANTARA: Membentuk Calon Pemimpin Unggul di Berbagai Bidang

Lembaga P3NUSANTARA

Lembaga P3NUSANTARA: Membentuk Calon Pemimpin Unggul di Berbagai Bidang Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter dan kualitas individu. Namun, tidak semua lembaga pendidikan mampu menawarkan pengalaman pembelajaran yang holistik, khususnya dalam hal mempersiapkan calon pemimpin yang tangguh dan berkualitas. Di tengah tuntutan zaman yang semakin kompleks, diperlukan pendekatan pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam satu bidang, tetapi juga memiliki keterampilan lintas disiplin. Salah satu lembaga pendidikan yang mencuri perhatian dalam hal ini adalah Lembaga P3NUSANTARA. Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai pendekatan unik yang ditawarkan oleh P3NUSANTARA, penting untuk memahami esensi dari lembaga ini. Mengenal Lembaga P3NUSANTARA P3NUSANTARA, singkatan dari Pelatihan Pramugari/a dan Perhotelan Nusantara, bukanlah sekadar lembaga pelatihan biasa. Berbeda dengan lembaga pelatihan konvensional lainnya, P3NUSANTARA (P3N) bertujuan untuk membentuk calon pemimpin yang unggul tidak hanya dalam bidang tertentu, tetapi juga memiliki kualitas kepemimpinan yang tangguh di berbagai sektor. Didirikan atas keinginan kuat foundernya, Ibu Sri Indaryati seorang mantan pramugari first class Garuda Indonesia, bersama-sama dengan pejabat berbagai instansi dan perusahaan terkait atas kebutuhan tenaga kerja profesional yang mumpuni, profesional yang berwawasan luas namun tetap memegang teguh kearifan lokal budaya Indonesia dari kalangan anak muda Indonesia, serta kebutuhan dunia industri, P3N menjadi tempat bagi para pemuda dan pemudi Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka secara menyeluruh. Pendekatan Holistik Apa yang membedakan P3NUSANTARA dari lembaga pendidikan lainnya adalah pendekatan holistik yang diadopsinya. Di sini, pembelajaran tidak hanya terfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter, keterampilan kepemimpinan, dan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek sosial dan budaya. 1. Pembentukan Karakter Unggul P3NUSANTARA memahami bahwa karakter yang kuat adalah salah satu kunci kesuksesan dalam kepemimpinan. Oleh karena itu, setiap program pelatihan di lembaga ini didesain untuk memperkuat nilai-nilai seperti integritas, kerja keras, kerjasama, dan keberanian. Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan kepemimpinan, dan pengalaman langsung, peserta didik didorong untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, etis, dan berdaya saing tinggi. 2. Pengembangan Keterampilan Lintas Disiplin Selain memperkuat karakter, P3NUSANTARA juga memberikan penekanan yang kuat pada pengembangan keterampilan lintas disiplin. Ini berarti peserta didik tidak hanya mendalami bidang spesifik yang mereka minati, tetapi juga belajar untuk berpikir secara kritis, berkomunikasi dengan efektif, dan beradaptasi dengan perubahan. Dengan demikian, lulusan P3N memiliki keunggulan kompetitif dalam memasuki pasar kerja yang dinamis dan global. 3. Pembinaan Mental dan Kesejahteraan Emosional Kesejahteraan mental dan emosional juga menjadi fokus utama di P3N. Lembaga ini menyediakan berbagai layanan dukungan psikologis dan konseling bagi peserta didik untuk membantu mereka mengatasi tantangan dan stres yang mungkin terjadi selama proses pembelajaran. Dengan memastikan kesejahteraan mental yang baik, P3N  membantu peserta didik untuk tetap berkembang secara optimal dalam semua aspek kehidupan mereka. Diversitas Program Salah satu hal yang membuat P3N menonjol adalah beragamnya program yang ditawarkan. Mulai dari program pendidikan formal hingga pelatihan keterampilan dan workshop, lembaga ini menyediakan berbagai jalur pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan individu. 1. Program Pendidikan Formal Program pendidikan formal di P3N mencakup berbagai tingkat, mulai dari pendidikan menengah hingga pendidikan tinggi. Setiap program didesain dengan kurikulum yang komprehensif dan relevan dengan tuntutan zaman, sehingga lulusan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan. 2. Pelatihan Keterampilan Selain program pendidikan formal, P3NUSANTARA juga menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan yang ditujukan untuk memperkuat kemampuan praktis peserta didik. Mulai dari keterampilan teknis seperti teknologi informasi dan manufaktur hingga keterampilan soft seperti kepemimpinan dan manajemen waktu, lembaga ini memastikan bahwa peserta didik memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam berbagai bidang. 3. Workshop dan Seminar P3NUSANTARA juga sering mengadakan workshop dan seminar baik offline maupun online melalui aplikasi LIVE Instagram di akun official @pramugari_p3nusantara yang mengundang pembicara terkemuka khususnya para alumni yang telah sukses berkarir di berbagai bidang. Acara ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dari para ahli, berjejaring dengan profesional di industri, dan memperluas wawasan mereka tentang tips and trick, tren dan inovasi terbaru. Menjawab Tantangan Masa Depan Dalam era globalisasi dan revolusi industri 4.0, kebutuhan akan pemimpin yang berintegritas, inovatif, dan berpikir maju semakin mendesak. P3N hadir sebagai jawaban atas tantangan ini, dengan komitmen kuat untuk membentuk generasi muda Indonesia menjadi agen perubahan yang positif di berbagai bidang. Melalui pendekatan pendidikan yang holistik, P3N tidak hanya menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang akademis, tetapi juga individu yang memiliki keberanian, keterampilan, dan komitmen untuk membuat dampak yang positif dalam masyarakat dan dunia. Dengan demikian, P3N tidak hanya menjadi tempat pelatihan biasa, tetapi juga menempatkan dirinya sebagai lembaga yang mempersiapkan calon pemimpin masa depan yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

Perjuangan Putri Antika dalam Mewujudkan Mimpi Menjadi Pramugari

mewujudkan mimpi menjadi pramugari

Putri Antikasari, seorang perempuan berhasil mewujudkan mimpi menjadi pramugari yang memulai perjalanan karirnya dengan langkah yang penuh tekad dan semangat. Awalnya, ia berkiprah di PHOENIX Hotel, Yogyakarta, dengan pengabdian selama satu tahun. Namun, semangat petualangannya membawanya ke dunia perkeretaapian sebagai Train Attendant di PT. KAI. Kinerja luar biasanya membuahkan hasil yang mengagumkan – dalam enam bulan, ia naik pangkat sebagai Leader Train Attendant. Namun, setelah berakhirnya kontraknya, Putri berpindah ke Jakarta dan menempuh peran sebagai Sekretaris di sebuah perusahaan batubara. Perjalanan Menginspirasi Putri Antikasari mewujudkan mimpi Menuju Puncak Kariernya Tak pernah lelah mengejar mimpi, di antara kesibukannya, Putri terus berupaya menjadi Flight Attendant/Pramugari. Ia ikut berbagai rekrutmen, meski beberapa kali harus menghadapi kegagalan yang menyakitkan. Namun, semangatnya tak pernah surut. Akhirnya, usahanya membuahkan hasil, Putri berhasil diterima sebagai Pramugari Saudi Airlines. Meski sempat ditolak oleh maskapai domestik, takdir mempertemukannya dengan Saudi Airlines. Seperti pepatah yang sering kita dengar, “Semua akan indah pada waktunya,” itulah yang benar-benar dialami oleh Putri Antikasari. Perjalanan Putri tak hanya tentang pekerjaannya. Ia memulai segalanya dari Kemauan dan Tekad yang kuat. Lahir dan dibesarkan di Blitar, dari keluarga yang sederhana, Putri meraih bekal yang tak ternilai dari Sekolah Pramugari Pramugara P3NUSANTARA Yogyakarta. Di sana, ia ditempa mental, sikap, dan pola pikir yang diperlukan. Meskipun harus memulai dari posisi yang lebih rendah, Putri tak pernah terbebani olehnya. Baginya, langkah awal adalah bagian tak terpisahkan dalam meraih impian yang membara di dalam hatinya. Perjalanan Putri bukan sekadar tentang pencapaian profesional. Ia mewujudkan mimpi, meraih langit-langit kesuksesan dalam industri yang diidamkan. Namun, di balik kesuksesannya, Putri membagikan pesan inspiratifnya kepada adik-adik di P3NUSANTARA. Pesannya tak sekadar mengingatkan untuk terus berjuang, tetapi juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari, menjaga hubungan baik dengan Tuhan, serta berhati-hati dalam memilih lingkungan pergaulan. Tidak Berhenti Mengejar Mimpi Setelah menjalani beberapa tahun sebagai Pramugari di Saudi Arabian Airlines, Mba Putri ternyata masih memiliki keinginan kuat untuk terus meningkatkan kualitas dan kemampuannya dalam dunia penerbangan, khususnya sebagai Pramugari Private Jet TAA. Di sini, keterampilan mental yang tangguh dan disiplin sangat diperlukan. Tidak hanya itu, attitude yang baik dan berkelas sebagai Pramugari Kelas Elite juga menjadi keharusan. Mengapa begitu penting? Karena dalam tugasnya, ia melayani para Petinggi Negara, Pejabat, Pengusaha, bahkan anggota Keluarga Raja. Jumlah penumpang yang dilayani sangat terbatas, hanya sekitar 15 orang dalam satu pesawat. Dalam tugasnya, Putri harus menangani segala aspek, mulai dari persiapan hingga memberikan pelayanan secara langsung. Tentu saja, ini bukan tugas yang mudah. Namun, bagi alumni P3NUSANTARA, segala tantangan seperti ini sudah menjadi bagian dari latihan mereka. Dalam profesi ini, beban kerja dan tanggung jawab yang besar tentu berdampak pada penghasilan finansial yang luar biasa. Tidak hanya itu, memiliki lingkaran atau relasi dengan orang-orang terpandang juga menjadi nilai tambah yang signifikan untuk masa depannya. Beberapa waktu lalu, ketika Putri bertugas mengantar rombongan Anggota Dewan ke Jogja, ia menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman kepada adik-adiknya di P3NUSANTARA. Apa yang menjadi pesan dari Putri untuk adik-adiknya di P3NUSANTARA? Ia menekankan untuk tetap kuat dalam perjuangan, bahkan ketika nantinya sudah meraih kesuksesan finansial yang melimpah. Pesannya sangat menekankan pentingnya menabung, berbagi, dan tidak meninggalkan kewajiban beribadah. Selain itu, ia juga menyarankan untuk tetap menjauh dari lingkungan pergaulan yang tidak baik. Betapa luar biasanya perjalanan Putri Antikasari, gadis yang berasal dari Blitar, dibesarkan dalam keluarga sederhana. Berbekal Kemauan dan Tekad yang Kuat, Putri mampu mengatasi segala rintangan yang dihadapinya melalui Pendidikan dan Pelatihan di P3NUSANTARA. Akhirnya, kesungguhan dan semangatnya membawa Putri meraih cita-citanya menjadi seorang Pramugari Berkelas. Saat ini, Putri telah mampu menjadi sumber kebanggaan bagi orangtuanya dan saudaranya. Menjadi Pramugari yang Mengispirasi Yang paling membanggakan bagi kami adalah sikap baik Putri yang tidak hanya fokus pada kesuksesannya sendiri. Ia selalu berbagi kebahagiaan dengan adik-adiknya di P3NUSANTARA. Ketika ia menyempatkan diri untuk menemui mereka saat ikut rekrutmen di salah satu Maskapai Internasional (Qatar Airways), Putri tidak hanya membawa makanan, tapi juga mengajak mereka makan di hotel tempat rekrutmen berlangsung. Bagi adik-adiknya, lebih dari nilai materi, yang membuat mereka merasa dianggap adalah rasa sayang dan kepedulian Putri kepada mereka. Dan luar biasanya, bukan hanya Putri yang memiliki jiwa peduli kepada sesama almamater. Hampir semua alumni P3NUSANTARA memiliki kepedulian yang sama. Bukan hanya saat bahagia, bahkan ketika salah satu alumni mengalami kesulitan atau kesedihan, mereka saling memberikan bantuan dan dukungan. Ini hanya sebagian cerita yang bisa kami sampaikan, namun, di mana pun kami pergi, bantuan dan perhatian yang luar biasa dari para alumni selalu menyentuh hati kami. Kisah-kisah seperti ini hanya sebagian kecil dari kepedulian senior alumni P3NUSANTARA kepada adik-adiknya yang sedang berjuang. Kami bersyukur bahwa P3NUSANTARA bukanlah sekadar sekolah biasa, melainkan Extraordinary Training yang dengan izin Allah dapat menghasilkan alumni yang berprestasi di mana pun mereka berkarier. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.p3nusantara.co.id.

Perjuangan Dalam Mewujudkan Impian (Oleh: Capt. I Wayan Madiarta)

Perjuangan Dalam Mewujudkan Impian

Halo para pejuang mimpi! Terkadang perjuangan dalam mewujudkan impian tidak selalu sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan. Bahkan seringkali “terlihat” dan “terasa” semakin jauh dari apa yang kita bayangkan. Namun ternyata rencana Tuhan tentulah yang terbaik bagi kita. Kita hanya perlu bersyukur, mencoba untuk menyukai apa yang sedang Tuhan takdirkan untuk kita, serta tetap berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita. Maka akhir yang baik dan terbaik akan selalu Tuhan berikan untuk kita. Seperti halnya yang dialami oleh Captain I Wayan Madiarta berikut ini. Beliau merupakan salah satu alumni dari lembaga Pelatihan Pramugari Pramugara Nusantara di Yogyakarta. Capt. Wayan kali ini berkenan membagikan cerita serta pengalamannya melalui dokumen tertulis yang beliau ketik sendiri. *Admin hanya sedikiiiittt merapikan saja. Captain I Wayan Madiarta & Keinginannya Untuk Lekas Bekerja Salam kenal semuanya, nama saya I Wayan Madiarta alumni P3NUSANTARA course 8 tahun 2003. Awal perkenalan saya dengan P3NUSANTARA terjadi di tahun 2003. Saat itu saya duduk di bangku kelas 3 SMU di Denpasar. Saat kelas 3 SMU saya sudah berkeinginan untuk melanjutkan study di sekolah kejuruan supaya bisa langsung mendapatkan bekal pelatihan yang bisa langsung saya pakai bekerja tanpa harus berlama lama menghabiskan waktu untuk kuliah. P3NUSANTARA menjadi salah satu jalan yang logis untuk keinginan saya itu. Saat itu sekolah saya di datangi oleh team promosi dari P3NUSANTARA, saya langsung tertarik dan langsung mendaftar. Setelah kelulusan SMU saya langsung berangkat ke Yogyakarta untuk memulai pelatihan saya di P3NUSANTARA. Perjuangan Dalam Mewujudkan Impian Tidak Sesuai Harapan Saat pertama kali di briefing saya mendapatkan informasi yang kurang menyenangkan, di briefing tersebut dikatakan bahwa airline saat itu hanya memiliki sedikit minat untuk merekrut pramugara. Berlawanan dengan apa yang di informasikan oleh team promosi P3NUSANTARA yang dulu datang ke sekolah saya. Otomatis saya jadi merasa kalau jalan saya ke P3NUSANTARA adalah jalan yang salah dan saya berfikir bahwa saya tidak mau membuang-buang waktu di Yogyakarta dan berkeinginan untuk pulang lagi ke Bali. Saya menghubungi orang tua, menceritakan informasi yang saya dapatkan saat briefing, lalu orang tua saya memberi saran untuk tetap mengikuti proses pelatihan di P3NUSANTARA, toh kita sudah membayar dan uangnya sudah tidak bisa diambil lagi. Dengan berat hati saya memutuskan untuk tetap mengikuti pelatihan. Rencana Tuhan dibalik Keterpaksaan. Rupanya rasa terpaksa dan berat hati yang Capt. Wayan lakukan saat menjalani pelatihan di P3NUSANTARA dalam rangka perjuangan dalam mewujudkan impian sudah menjadi rencana baik Tuhan untuknya. Singkat cerita setelah 4 bulan mengikuti pelatihan, saya mendengar bahwa Batavia Air mengadakan kunjungan ke P3NUSANTARA dan akan diadakan rekrutmen. Saya dan seluruh kawan-kawan di P3NUSANTARA mengikuti proses rekrutmen tersebut dan ternyata saya lulus dan bisa mengikuti pelatihan intial cabin crew (awak kabin baru) di Jakarta. Saya ingat sekali kalau saya dan teman-teman di P3NUSANTARA saat itu tergabung di batch 9 di Batavia air. Selama pelatihan di Batavia Air, semua ilmu yang saya dapatkan di P3NUSANTARA sangat membantu sehingga pelatihan saya berjalan lancar. Perjuangan Dalam Mewujudkan Impian Menjadi Pramugara Pada bulan maret 2004, pelatihan di Batavia Air akhirnya selesai dan saya resmi menjadi salah satu FA (Flight Attendant) junior di sana. Selama awal karier saya (sebagai awak kabin/pramugara), banyak hal-hal baru yang saya jumpai, mulai dari belajar bekerja dengan team yang berasal dari latar belakang umur, asal usul yang berbeda-beda, sampai jam kerja yang berbeda-beda sesuai dengan jadwal penerbangan kita yang membuat badan saya kesulitan untuk beradaptasi. Belum lagi semua tantangan dari setiap rute yang kita jalani, mulai dari delay, kondisi cuaca dll. 1 tahun pertama adalah yang paling berat menurut saya, karena saat itulah saya belajar beradaptasi dengan lingkungan kerja. Lalu di tahun-tahun berikutnya sudah terasa lebih nyaman untuk dilalui. Singkat cerita setelah bekerja selama 3 tahun, datanglah kesempatan untuk mengikuti seleksi uprading ke SFA (Senior Flight Attendant)/FA1 (Flight Attendant 1). Saya dan beberapa teman mengikuti seleksi tersebut dan Puji Tuhan, saya lulus. Perjuangan Dalam Mewujudkan Impian Dari Pramugara Menjadi Pilot!!! Setelah 1 tahun menjadi FA1 datang kesempatan yang tidak pernah saya duga sebelumnya. Saat itu Batavia Air mengadakan program beasiswa pilot. Saya mengikuti proses seleksi dan akhirnya dinyatakan lulus. Tahun 2009 saya mengawali pendidikan penerbang di Aeroflyer Institute, pendidikan berlangsung selama 2 tahun sampai tahun 2011. Di tahun yang sama, saya di tempatkan sebagai kadet di pesawat Airbus 320 yang masa pendidikan nya saya ikuti selama 1,3 tahun termasuk ground training, simulator dan flight training. Di bulan Juli 2012 saya di nyatakan qualified sebagai first officer di pesawat Airbus 320. 2 Kali Kena PHK!!! Kemudian di bulan Januari 2013 saya mendapatkan kabar buruk, bahwa Batavia Air pengalami pailit dan perusahaan menghentikan operasionalnya. Otomatis harus kehilangan pekerjaan. Tidak mau menyerah begitu saja. Saya lalu melamar ke Tiger Mandala dan diterima di bulan Februari 2012. Namun lagi-lagi tanpa disangka-sangka, di pertengahan tahun 2014, Tiger Mandala menghentikan kegiatan operasionalnya dan secara resmi saya sudah 2 kali mengalami PHK! Hahaha… 😀 😀 😀 Pantang Menyerah Perjuangan Dalam Mewujudkan Impian Setelah dari Tiger Mandala akhirnya saya join ke Citilink, menjalankan fungsi saya sebagai first officer selama kurang lebih 3 dan pada akhir tahun 2017 saya di upgrade menjadi kapten di pesawat A320. Saat ini saya masih berkarier di Citilink sebagai kapten di pesawat A320. Dari ke 2 profesi yang saya jalani yaitu sebagai FA dan penerbang (pilot), semua memiliki ke unikan tersendiri. Sebagai FA saya ditantang untuk menjadi pemain team, menghadapi penumpang dengan berbagai macam latar belakang dan di berbagai situasi, baik itu penerbangan yang on time, lancar bahkan delay ber-jam-jam. Sebagai penerbang, tantangan nya lebih ke kondisi teknikal pesawat, cuaca dan keputusan-keputusan yang harus saya ambil dalam menuntaskan misi penerbangan. Bagi saya kedua profesi tersebut sama pentingnya. Tidak ada yang bisa dianggap lebih superior atau sebaliknya. Karena dua-duanya saling melengkapi satu sama lain. Ada satu hal lagi yang saya sukai sebagai awak pesawat, yaitu kita tidak pernah membawa pekerjaan ke rumah. Semua misi dimulai saat pre-flight dan berakhir saat post flight. Pesan Untuk Para Pejuang Mimpi! Pesan saya untuk teman-teman dan adik-adik di P3NUSANTARA, bertanggung jawablah dengan semua keputusan dan pilihan yang sudah kalian buat. Penyesuaian kecil di tengah perjalan itu biasa, tapi jangan lupa target utama kalian. Profesi apa pun

Sekolah Penerbangan Dengan Peluang Karir Tanpa Batas

Sebuah Sekolah Penerbangan ternyata dapat mengantarkan seseorang sukses di luar bidang aviasi. Begitulah kira-kira yang terjadi pada sosok Verry Geniusa MT. Seorang pria asal Palembang Sumatera Selatan ini kini sukses berkarir di lingkup BUMN PT. Kereta Api Indonesia sebagai Staff Admin Muda Finance & Accounting di KAI Service. Mas Verry yang juga merupakan alumni dari SMAN 3 Palembang ini akhirnya memilih melanjutkan pendidikannya di sekolah penerbangan di Yogyakarta, yaitu P3NUSANTARA pada tahun ajaran 2016/2017 dan tergabung dalam course 60. Melalui sebuah pesan suara yang dikirimkan melalui email, Mas Verry bersedia membagikan pengalaman dan perjalanan karirnya mulai dari mengenal P3NUSANTARA hingga akhirnya dapat sukses berkarir di tempat kerjanya sekarang. AWAL MENGENAL P3NUSANTARA SEKOLAH PENERBANGAN “Halo! Assalamu’alaikum Wr. wb. Semuanya….” begitu mas Verry mengawali sapaannya di dalam pesan suara tersebut. Mas Verry merupakan salah satu pemuda berprestasi di bidang olah raga khususnya Karate yang dimiliki oleh Indonesia khususnya provinsi Sumatera Selatan. Tentu angan-angan untuk berkecimpung di dunia aviasi sangat jauh dari pemikirannya. Hingga sekitar bulan Januari 2016, saat itu mas Verry masih duduk di kelas 12 semester ke dua. Ada sebuah lembaga penerbangan yang datang ke dalam hidup mas Verry dan cukup membuka wawasannya, bahwasannya ternyata, berkarir di dunia penerbangan itu tidak semata-mata terbatas hanya profesi Pilot atau Awak Kabin (Pramugari/Pramugara) saja. Lembaga tersebut, saat itu membuka kelas untuk jurusan AVIATION SECURITY (Keamanan Penerbangan). Sayangnya, ketika mas Verry mencoba mengikuti seleksinya, dia harus merasa sedikit kecewa karena dinyatakan tidak lolos seleksi. Hal tersebut rupanya disebabkan karena konon katanya, struktur gigi mas Verry yang kurang rapi. Selanjutnya sekitar bulan Maret 2016, team promosi dari P3NUSANTARA datang ke SMAN 3 Palembang dan mengadakan presentasi sekaligus seleksi penerimaan calon siswa baru disana. Kebetulan mas Verry yang saat itu cukup dekat dengan ibu Guru BK-nya diberikan motivasi untuk mencoba mengikuti seleksi masuk di P3NUSANTARA. Sejujurnya mas Verry sendiri merasa insecure pada dirinya sendiri. Secara fisik dirinya merasa badannya kurus, kecil, berkulit hitam, tidak terlalu tinggi, struktur gigi tidak rata (tidak rapi) dan juga merasa bahwasannya dirinya berasal dari keluarga yang kurang mampu. Namun mas Verry tetap saja mengikuti proses penerimaan calon siswa baru untuk P3NUSANTARA. Rupa-rupanya, tanpa mas Verry duga-duga, ternyata P3NUSANTARA memberikan kepercayaan kepada mas Verry untuk dapat bergabung menjadi salah satu peserta latihnya. Total dari 7 orang yang mendaftar di P3NUSANTARA dari sekolahnya, ada 4 orang yang dinyatakan DITERIMA di P3NUSANTARA dan dari 4 orang itu sayangnya ada 1 orang yang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Perjuangan Masuk Sekolah Avasi Tibalah surat panggilan DITERIMA dari P3NUSANTARA. Dimana didalamnya tertera sejumlah angka biaya registrasi awal yang harus dibayar bagi calon siswa/i P3NUSANTARA yang telah dinyatakan DITERIMA, untuk nantinya dapat melanjutkan pelatihan di P3NUSANTARA. Bagi mas Verry, jumlah nominal biaya registrasi tersebut bisa dibilang lumayan tidak terjangkau bagi keluarganya. Mas Verry mulai merasa bimbang. Sesungguhnya dia bercita-cita menjadi seorang abdi negara (Anggota TNI), mengingat salah satu keahliannya yang mungkin masih ada korelasinya dengan ilmu bela diri yang dia tekuni yaitu Karate. Sayangnya di tahun itu, tidak ada pembukaan calon TNI dari jurusan IPS, semuanya saat itu mensyaratkan lulusan harus dari jurusan IPA. Diambang kebimbangannya tersebut, Mas Verry akhirnya memutuskan untuk berdiskusi dengan orang tuanya. Sebetulnya Mas Verry juga sempat mencoba untuk bisa masuk ke Sekolah Tinggi Intelejen Nasional (STIN). Namun ternyata orang tuanya tidak setuju dan justru mengarahkan mas Verry untuk memilih ke P3NUSANTARA. Meskipun mas Verry sudah menjelaskan bahwasannya biaya di P3NUSANTARA rasanya tidak terjangkau bagi mereka. Lagi-lagi ternyata orang tuanya justru menyanggupinya dengan mengambil pilihan yang sangat penuh risiko karena untuk memenuhi biaya pelatihan di P3NUSANTARA, orang tuanya sampai harus menggadaikan sertifikat rumahnya ke bank. Sesaat setelah uang dari hasil gadai sertifikat rumah tersebut cair, mereka langsung mentransfernya ke P3NUSANTARA melalui bank yang sama tempat dimana mereka menggadaikan sertifikatnya tersebut. Mungkin saat itu, orang tuanya mas Verry memiliki feeling tertentu dan meyakini bahwa kelak anaknya akan menjadi “sesuatu” di P3NUSANTARA. Tantangan Membangun Impian Sejak semasa sekolah, sejak kelas 10 SMA, setiap malam minggu dan malam hari libur lainnya, mas Verry selalu bekerja sambilan sebagai tukang parkir, demi menghasilkan uang jajan sendiri sekaligus hitung-hitung sedikit membantu meringankan beban orang tua. Dan setelah mas Verry lulus SMA, masih ada jeda waktu sekitar 3 bulanan sebelum jadwal masuk P3NUSANTARA dan pelatihan disana dimulai. Selama hampir 3 bulan menunggu tersebut mas Verry manfaatkan setiap harinya untuk jaga parkir buat ngumpulin uang jajan ketika nanti menjalani pelatihan di P3NUSANTARA. Dan ternyata pada saat hari keberangkatan ke Jogja segera tiba, orang tuanya tidak memiliki cukup biaya untuk mengantar mas Verry ke Jogja. Alhamdulillahnya dari uang parkir yang sudah mas Verry kumpulkan, Ia mampu membeli tiket bus untuknya sendiri, papa, mama dan adik ke Jogja bahkan sekaligus liburan dan silaturahmi ke keluarga di Nganjuk yang sudah lama mereka tidak bertemu dan bersilaturahmi. Sekolah Pramugari dan Aviasi Sesampainya di Jogja, masuk ke dalam asrama P3NUSANTARA mas Verry kembali merasa insecure. Sebelumnya, ketika sebelum berangkat ke Jogja, mas Verry sempat curhat dengan ibu Guru BK-nya perihal perasaannya yang merasa insecure tersebut. Syukurnya beliau tetap memberikan dukungannya kepada mas Verry. Mas Verry merasa bahwasannya di P3NUSANTARA dia adalah siswa yang fisiknya paling hitam, termasuk yang tinggi badannya pendek sementara siswa-siswa yang lainnya tampak tinggi menjulang. Tapi ternyata bukan hanya mas Verry yg merasa insecure. Banyak siswa lain yang juga memiliki ke-insecure-an-nya masing-masing. Seiring berjalannya waktu, mas Verry semakin menyadari, bahwa ternyata apa yang diajarkan dan diberikan oleh P3NUSANTARA tidak hanya sekedar teori ataupun materi-materi penerbangan (dunia aviasi) atau hanya tentang bagaimana caranya menjadi pramugara, tetapi lebih diajarkan BAGAIMANA MENJADI MANUSIA. Suara mas Verry terdengan gemetar karena merasa merasa terharu ketika menceritakan ini. Menurut mas Verry, di P3NUSANTARA diajarkan bagaimana hidup bersama-sama membaur dengan orang-orang yang jauh berbeda latar belakang adat, budaya/culture, karakter & agama. Sangat banyak dan beraneka ragam perbedaan yg dijadikan 1 di dalam asrama P3NUSANTARA. Memaksa mereka untuk masing-masing saling mengerti orang lain, menempa rasa, menurunkan ego, mengasah kepekaan, menyelesaikan konflik yang pada akhirnya justru menjadikan mereka semakin erat sebagai saudara/keluarga. Selain itu ada beberapa kebiasaan baik yang juga diajarkan di P3NUSANTARA, diantaranya adalah Wajib bangun pagi, diajarkan untuk puasa senin kamis.